Diagonsa

Written by Unknown on Sabtu, 12 Januari 2013 at 16.46





Mendiagnosa Osteoporosis

X-ray rutin dapat menyingkap osteoporosis tulang, yang tampak jauh lebih tipis dan ringan daripada tulang-tulang normal. Sayangnya, pada saat x-rays dapat mendeteksi osteoporosis, paling sedikit 30% dari tulang telah hilang. Sebagai tambahan, x-rays bukan indikator-indikator yang akurat dari kepadatan tulang. Penampakan tulang pada x-ray seringkali dipengaruhi oleh variasi-variasi dalam derajat paparan dari film x-ray.
The National Osteoporosis Foundation, the American Medical Association, dan organisasi-organisasi medis utama lainnya merekomendasikan dual energy x-ray absorptiometry scan (DXA, sebelumnya dikenal sebagai DEXA) untuk mendiagnosa osteoporosis. DXA mengukur kepadatan tulang pada pinggul dan tulang belakang. Pengujian memakan waktu hanya 5 sampai 15 menit untuk dilakukan, menggunakan sangat sedikit radiasi (kurang dari sepersepuluh sampai seperseratus jumlah yang digunakan pada x-ray dada yang standar), dan cukup tepat.
Kepadatan tulang pasien kemudian dibandingkan pada kepadatan tulang puncak rata-rata dari kaum dewasa muda dari jenis kelamin dan suku bangsa yang sama. Skornya disebut "T score," dan ia menyatakan kepadatan tulang dalam istilah-istilah dari angka penyimpangan standar (standard deviations, SD) dibawah massa tulang puncak kaum dewasa muda.
  • Osteoporosis didefinisikan sebagai T score kepadatan tulang dari -2.5 SD atau dibawahnya.
  • Osteopenia (antara normal dan osteoporosis) didefinisikan sebagai T score kepadatan tulang antara -1 dan -2.5 SD.

0 Responses to "Diagonsa "

Diberdayakan oleh Blogger.

About the author

This is the area where you will put in information about who you are, your experience blogging, and what your blog is about. You aren't limited, however, to just putting a biography. You can put whatever you please.