Pembedahan jantung
Dalam tahun-tahun terakhir operasi telah dilakukan pada jantung dan pembuluh darah besar untuk mencoba memperbaiki fungsi kardiovaskular dan dengan demikian prognosis ibu menjadi lebih baik. Terutama valvotomia mitralis sering dilakukan pada stenosis mitralis. Operasi ini memungkinkan penderita melewati masa kehamilan dan persalinan lebih aman. Walaupun demikian, kehamilan dan persalinan tetap merupakan beban yang mengandung bahaya. Operasi sebaiknya dilakukan sebelum kehamilan. Apabila operasi harus dilakukan pada wanita hamil, maka saat yang baik adalah dalam triwulan II. Terutama masa nifas merupakan masa yang berbahaya bagi penderita yang pernah mengalami operasi jantung.Sejak beberapa tahun telah dipasang protesis katup jantung pada beberapa wanita untuk mengganti katup mitral atau katup aorta yang rusak berat. Setelah operasi, penderita harus diberi obat-obat antipembekuan terus-menerus untuk mencegah embolismus. Di luar kehamilan cukup diberikan koumarin atau dikoumarol. Akan tetapi, obat-obat ini dapat melintasi plasenta dan dapat menyebabkan perdarahan dan kematian janin. Karena itu, heparin yang diberikan dalam suntikan subkutan merupakan obat yang paling baik dalam kehamilan. Menjelang persalinan heparin tidak boleh diberikan lagi karena bahaya perdarahan, yang harus diatasi dengan pemberian protamin sulfat. Sehari setelah persalinan, pengobatan dimulai lagi dengan koumarin, dikoumarol atau heparin, biasanya tanpa kesulitan.
0 Responses to "Kilas Pembedahan Jantung"
Posting Komentar