Seputar Gejala Sifilis

Written by Unknown on Senin, 04 Februari 2013 at 01.21


Gejala sifilis
Gejala dan tanda dari sifilis banyak dan berlainan. Gejala Sifilis biasanya mulai timbul dalam waktu 1-13 minggu setelah terinfeksi. Gejala bisa berupa merasa tidak enak badan (malaise), kehilangan nafsu makan, mual, lelah, demam dan anemia. Penyakit Sifilis pada laki-laki lebih terlihat gejalanya dibandingkan dengan perempuan.
Berikut adalah 4 tahapan Sifilis:
  1. Fase Primer. : Terbentuk luka atau ulkus yang tidak nyeri (cangker) pada tempat yang terinfeksi; yang tersering adalah pada penis, vulva atau vagina. 
  2. Fase Sekunder :Fase sekunder biasanya dimulai dengan suatu ruam kulit, yang muncul dalam waktu 6-12 minggu setelah terinfeksi. 
  3. Fase Laten. Setelah penderita dari fase sekunder, penyakit akan memasuki fase laten dimana tidak nampak gejala sama sekali. Fase ini bisa berlangsung bertahun-tahun atau berpuluh-puluh tahun atau bahkan sepanjang hidup penderita. 
  4. Fase Tersier : Pada fase tersier penderita tidak lagi menularkan penyakitnya. Bila tidak diobati dengan benar, sifilis dapat menyebabkan efek serius seperti kerusakan sistem saraf, jantung, atau otak.

Seputar Penyakit Sifilis

Written by Unknown on at 00.54


penyakit sifilis atau penyakit raja singa adalah penyakit kelamin menular yang dikarenakan oleh bakteri spiroseta, treponema pallidum, bakteri ini berupa spiral, adalah bakteri yang motil atau bakteri yang bisa bergerak, yang biasanya menginfeksi melewati kontak seksual segera, bakteri ini masuk ke didalam tubuh inang melewati celah diantara sel epitel. Penularan umumnya melewati kontak segera seksual, namun ada sebagian perumpamaan lain layaknya kontak segera serta kongental sifilis ( penularan melewati ibu ke anak didalam uterus .
Berikut beberapa hal pencegahan penyakit sifilis :
  • tidak lakukan seks bebas, praktikan seks monogami dengan safe berbarengan pasangan
  • menggunakan kondom kurangi risiko terinfeksi sifilis.
  • tiap-tiap ibu hamil mesti di tes sifilis, supaya apabila terinfeksi bisa diterapi sesegera barangkali, serta tidak menginfeksi bayinya.
  • jauhi kontak dengan jaringan yang terpapar segera atau dengan cairan tubuh

Penyebab Sifilis Medis

Written by Unknown on at 00.54


Penyebab Sifilis
Sifilis merupakan infeksi kronik menular yang disebabkan oleh bakteri troponema pallidum, menginfeksi dan masuk ke tubuh penderita kemudian merusaknya. Sifilis hanya menular antar manusia melalui kontak seksual, atau Ibu kepada bayinya. Sifilis menular melalui Penis, vagina, anus, mulut, transfusi dan ibu hamil kepada bayinya.
Gejala Sifilis
Masa inkubasi antara 10 – 90 hari, dengan gejala:
Tahap 1
9-90 hari setelah terinfeksi. Timbul: luka kecil, bundar dan tidak sakit (chancre) – tepatnya pada kulit yang terpapar/kontak langsung dengan penderita. Chancre sebagai tempat masuknya penyakit hampir selalu muncul di dalam dan sekitar genetalia, anus bahkan mulut. Pada kasus yang tidak dibobati (sampai tahai 1 berakhir), setelah beberapa minggu, chancre akan menghilang tapi bakteri tetap berada di tubuh penderita.
Tahap 2
1-2 bulan kemudian, muncul gejala lain: sakit tenggorokan, sakit pada bagian dalam mulut, nyeri otot, demam, lesu, rambut rontok dan terdapat bintil. Beberapa bulan kemudian akan menghilang. Sejumlah orang tidak mengalami gejala lanjutan.
Tahap 3Dikenal sebagai tahap akhir sifilis. Pada fase ini chancre telah menimbulkan kerusakan fatal dalam tubuh penderita. Dalam stase ini akan muncul gejala: kebutaan, tuli, borok pada kulit, penyakit jantung, kerusakan hati, lumpuh dan gila. Tahap letal.
Cara Penularan
Harus terjadi kontak langsung dengan kulit orang yang telah terinfeksi disertai dengan lesi infeksi sehingga bakteri bisa masuk ke tubuh manusia. Pada saat melakukan hubungan seksual (misal) bakteri memasuki vagina melalui sepalut lendir dalam vagina, anus atau mulut melalui lubang kecil. Sifilis sangat mudah menginfeksi orang lain pada tahap 1 dan 2 selain itu juga dapat disebarkan per-plasenta.
Kasus Sifilis pada Kehamilan dan Persalinan
Apabila infeksi pada kehamilan karena tidak melakukan pemeriksaan antenatal yang adekuat akan mempunyai pengaruh buruk pada janin. Dapat menyebabkan kematian janin, partus immaturus, dan partus prematurus, dan dapat juga di dapatkan gejala-gejala sifilis kongenital.
Pengobatan Sifilis
Pengobatan sifilis dalam kehamilan yaitu dengan penisilin.
1 kali penyuntikan penisilin dirasa telah cukup adekuat, meski beberapa penderita memerlukan 1-3 kali injeksi penisilin. Dokter akan meminta penderita yang telah menjalani medikasi untuk melakukan tes darah setahun kedepan, dimaksudkan untuk memastikan bakteri telah lisis dari tubuh penderita. Menerapkan pola hubungan seksual yang sehat dan aman. Bagi penderita yang alergi penisilin, dapat diganti dengan eritromycine atau tetrasiklin.
SARAN
Bagi  ibu hamil diharapkan untuk melakukan pemeriksaan Antenatal minimal 4 x selama kehamilan agar dapat mendeteksi dini komplikasi.


Gejala Penyakit Raja Singa Pada Pria

Written by Unknown on at 00.51


Gejala Penyakit Raja Singa Pada Pria

Pada lelaki yang telah tertular oleh bakteri penyebab Sifilis si Raja Singa akan memiliki gejala-gejala yang mirip dengan apa yang dialami oleh wanita. Perbedaan utamanya ialah bahwa pada tahap pertama, Chancre tersebut akan muncul di daerah penis. Dan pada tahap kedua, akan muncul luka-luka di daerah penis, mulut, tenggorokan, dubur dan daerah lainnya pada tubuh.

Gejala Penyakit Raja Singa Pada Wanita

Written by Unknown on at 00.51

Gejala Penyakit Raja Singa Pada Wanita

Gejala Penyakit Sifilis si Raja Singa yang terjadi pada wanita dapat diuraikan menjadi 4 (empat) stadium berbeda, berikut penjelasannya:

Stadium satu. Stadium ini ditandai oleh munculnya luka yang kemerahan dan basah di daerah vagina, poros usus atau mulut. Luka ini disebut dengan Chancre, dan muncul di tempat Spirochaeta masuk ke tubuh seseorang untuk pertama kalinya. Pembengkakan kelenjar getah bening juga ditemukan saat gejala Sifilis si Raja Singa ada di stadium ini.

Stadium dua. Biasanya para penderita yang masuk ke stadium ini akan mengalami ruam, khususnya di telapak kaki dan tangan. Mereka juga dapat menemukan adanya luka-luka di bibir, mulut, tenggorokan, vagina dan dubur. Gejala-gejala yang mirip dengan flu, seperti demam dan pegal-pegal, mungkin juga dialami pada stadium ini.

Stadium tiga. Stadium ini para penderita akan mengalami Sifilis Laten.Hal ini cukup menjelaskan bahwa semua gejala yang muncul sebagai pertanda penyakit Sifilis si Raja Singa akan menghilang, namun penyakit tersebut sesungguhnya masih bersarang dalam tubuh, dan bakteri penyebabnya pun masih bergerak di seluruh tubuh. Sifilis Laten ini dapat berlangsung hingga bertahun-tahun.

Stadium empat. Penyakit Sifilis si Raja Singa akhirnya dikenal sebagai Sifilis Tersier karena selama stadium satu, dua, dan tiga tidak mendapatkan pengobatan. Pada stadium ini, spirochaeta telah menyebar ke seluruh tubuh dan dapat merusak otak, jantung, batang otak dan tulang.

Gejala Penyakit Sifilis

Written by Unknown on at 00.50

Gejala Penyakit Sifilis si Raja Singa

Bakteri penyebab Sifilis

Gejala penyakit Sifilis si Raja Singa berlangsung kurang lebih selama 3-4 minggu, tak sedikit juga membutuhkan waktu sampai 13 minggu. Kemudian timbul benjolan di sekitar alat kelamin atau daerah lainnya pada tubuh penderita. Kadang-kadang disertai pusing-pusing dan nyeri tulang seperti flu dan biasanya akan hilang sendiri tanpa diobati. Ada bercak kemerahan pada tubuh sekitar 6-12 minggu setelah hubungan seks. Karena gejala Penyakit Sifilis si Raja Singa sering muncul dan menghilang dengan sendirinya, penderita penyakit ini biasanya tanpa sadar mengabaikan gejala yang telah ada begitu saja.

Selama 2-3 tahun pertama penyakit Sifilis si Raja Singa tidak akan menunjukkan gejala apapun (masa Laten). Setelah 5-10 tahun penyakit Sifilis si Raja Singa mulai menyerang susunan syaraf otak, pembuluh darah dan jantung. Pada perempuan hamil Sifilis si Raja Singa dapat ditularkan kepada bayi yang dikandungnya melalui placenta dan bisa lahir dengan kerusakan kulit, hati, limpa dan keterbelakangan mental.

Gejala Penyakit Sifilis

Written by Unknown on at 00.50

Gejala Penyakit Sifilis si Raja Singa

Bakteri penyebab Sifilis

Gejala penyakit Sifilis si Raja Singa berlangsung kurang lebih selama 3-4 minggu, tak sedikit juga membutuhkan waktu sampai 13 minggu. Kemudian timbul benjolan di sekitar alat kelamin atau daerah lainnya pada tubuh penderita. Kadang-kadang disertai pusing-pusing dan nyeri tulang seperti flu dan biasanya akan hilang sendiri tanpa diobati. Ada bercak kemerahan pada tubuh sekitar 6-12 minggu setelah hubungan seks. Karena gejala Penyakit Sifilis si Raja Singa sering muncul dan menghilang dengan sendirinya, penderita penyakit ini biasanya tanpa sadar mengabaikan gejala yang telah ada begitu saja.

Selama 2-3 tahun pertama penyakit Sifilis si Raja Singa tidak akan menunjukkan gejala apapun (masa Laten). Setelah 5-10 tahun penyakit Sifilis si Raja Singa mulai menyerang susunan syaraf otak, pembuluh darah dan jantung. Pada perempuan hamil Sifilis si Raja Singa dapat ditularkan kepada bayi yang dikandungnya melalui placenta dan bisa lahir dengan kerusakan kulit, hati, limpa dan keterbelakangan mental.

Diberdayakan oleh Blogger.

About the author

This is the area where you will put in information about who you are, your experience blogging, and what your blog is about. You aren't limited, however, to just putting a biography. You can put whatever you please.