Tbc pada Anak

Written by Unknown on Kamis, 10 Januari 2013 at 20.36


Tuberkulosis (TB atau TBC) pada anak memang berbeda dengan TBC pada orang dewasa. TBC pada anak menginfeksi primer di parenkim paru yang tidak menyebabkan refleks batuk, sehingga jarang ditemukan gejala TBC yang khas seperti batuk berdahak.
Pada parenkim paru ini juga kuman cenderung lebih sedikit, maka TBC tidak menular antara sesama anak. Penyakit TBC sangat mudah menular dari orangtua ke anak, tapi TBC tidak menular dari anak ke anak.
TBC adalah penyakit serius yang gampang menular secara langsung melalui udara. Anak-anak dengan kekebalan tubuh buruk paling rentan tertular TB dari orang dewasa yang positif TB. Tapi TB tidak menular antara sesama anak.
Gejala TBC pada anak lebih susah didiagnosis karena bukan merupakan gejala khas TB. Pada anak jarang ditemukan gejala TBC seperti batuk berdahak seperti yang diderita pada orang dewasa. Dan seringkali terjadi salah diagnosa, karena gejala yang dialami bisa juga merupakan gejala penyakit lain.
Gejala TBC pada anak bisa ditandai dengan tanda-tanda berikut:
  • Demam lama atau berulang, tapi tidak terlalu tinggi
  • Tidak ada nafsu makan (anoreksia)
  • Berat badan tidak naik-naik
  • Malnutrisi atau gangguan gizi
  • Multi L (lemah, letih, lesu, lelah, lemas letoy, loyo, lambat)
  • Batuk lama atau berulang, tetapi tidak berdahak (tapi seringkali ini merupakan gejala asma)
  • Diare berulang
Gejala TBC di atas merupakan gejala khas yang biasa terjadi pada penderita TBC. Namun tidak bisa dijadikan patokan, sebab gejala yang sama kadang mengindikasikan penyakit lain.
Diagnosis TBC pada anak tidak bisa dilakukan dengan uji dahak (sputum test), karena memang jarang pasien TBC anak mengalami batuk berdahak. Selain itu, foto rontgen pada anak juga tidak bisa memberikan diagnosa yang tepat. Maka diperlukan uji Tuberkulin atau uji Mantoux.
Uji Tuberkulin dilakukan dengan menyuntikkan tuberkulin PPD intrakutan di volar lengan bawah. Reaksi obat dapat dilihat 48 sampai 72 jam setelah penyuntikan. Uji Tuberkulin positif menunjukkan adanya infeksi TBC.
Ketika seorang anak sudah menderita penyakit TBC aktif yang awalnya berupa Gejala TBC saja, maka seluruh anggota keluarga dan orang dewasa lain yang kontak dekat dengan si anak harus diperiksa untuk mencari sumber penularan dan segera diobati, agar rantai penularan dapat dihentikan.

0 Responses to "Tbc pada Anak"

Diberdayakan oleh Blogger.

About the author

This is the area where you will put in information about who you are, your experience blogging, and what your blog is about. You aren't limited, however, to just putting a biography. You can put whatever you please.