Hati-hati Setres

SALAH satu penyakit kelamin yang sering menyerang pria adalah chlamydia. Penyakit menular seksual ini disebabkan oleh infeksi bakteri. Gejala awal yang sulit dideteksi membuat penyakit ini dapat dengan mudah menyebar.
 
Pria yang aktif secara seksual bisa berisiko tinggi untuk terkena chlamydia. Penyakit ini dianggap sebagai silent disease atau penyakit yang sulit dideteksi gejala awalnya. Pria yang terinfeksi chlamydia bisa tidak menunjukkan gejala apa pun dan dapat menularkan bakteri pada pasangan seksualnya, demikian yang dilansirLivestrong.
 
Gejala akan berkembang setelah satu hingga tiga minggu berada dalam tubuh pria yang terinfeksi. Pria yang terinfeksi akan mengeluarkan cairan dengan debit yang tidak wajar. Cairan ini bisa bersifat kental, berwarna kuning, dan muncul seperti nanah atau mungkin berair atau putih. Dalam beberapa kasus, orang yang tertular chlamydia dapat merasakan sensasi terbakar saat buang air kecil, atau bahkan timbul rasa nyeri yang pasti tidak nyaman bagi penderita. Rasa terbakar ini memiliki tingkat keparahan berbeda, mulai dari ringan hingga berat.
 
Pria tertentu juga bisa mengalami rasa sakit, terbakar, dan gatal disekitar kepala atau pembukaan penis. Pria yang aktif secara seksual dan tiba-tiba merasa tidak nyaman saat buang air kecil harus segera memeriksakan dirinya pada dokter. Pembengkakan pada penis juga bisa jadi merupakan salah satu tanda awal dari penyakit chlamydia in